Belajar Menggambar

Ibrahim Vatih
21 August 2014

Tahun 2007 sampai 2010 akhir, saya banyak belajar hal-hal umum tentang internet dan segala sesuatunya. Umum.

2011 awal mulai fokus ke internet marketing sampai 2013 awal. Insya Allah sudah ngelotok tips-triknya, sudah kenal polanya. Jadi ketika ada update algoritma dari platform yang biasa digunakan, tinggal menyesuaikan saja. Karena core dan pola di dunia internet marketing hanya gitu-gitu saja, tidak akan ada perubahan yang signifikan, perubahan yang ada masih bisa diikuti dengan mudah lewat Google (jika sudah mengenal polanya).

Pertengahan 2013 memutuskan untuk fokus ke pemrograman, di mana sebelumnya sudah sangat familiar dengan HTML dan CSS. Kali ini lebih intens di SQL, PHP, JS, dan server.

Sekarang pertengahan 2014, saat tulisan ini ditulis, Alhamdulillah semua hal-hal yang saya pelajari itu sudah berbuah hasil, sudah memahami lebih bagus, dan sudah menjadi modal yang sangat cukup untuk dikembangkan lebih baik lagi.

Dan sekarang (yang entah sampai berapa lama) saya mau menyisihkan banyak waktu untuk belajar menggoreskan pensil dan kawan-kawannya. Saya juga mau jadi ilustrator, lebih spesifiknya berkarya di komik. Sekian belas tahun yang lalu, buku-buku sekolah saya penuh dengan gambar yang kalau saya ingat-ingat cukup bagus hasilnya (pada saat itu), dulu saya termasuk mahir menggambar apa yang saya lihat. Entah itu objek real, atau objek kartun yang ada di komik dan tv.

Saat itu saya banyak menggambar tokoh-tokoh di Dragon Ball dan Slam Dunk dalam pose action. Saat Majin Boo dan Goku sedang bertarung, atau Rukawa sedang nge-dunk, atau Sakuragi yang melewati lawan-lawannya.

Objek seperti kursi, meja, tiang listrik, gambar guru, teman-teman, sampai bangunan yang bentuk menyerupai aslinya juga saya buat.

Yang ada dalam pikiran saya sih, beberapa tahun yang akan datang. Saya akan membuat komik di mana saya yang menggambar, saya yang membuat websitenya, dan saya pula yang memasarkannya secara online. Semacem kemaruk ya, tapi bisa insya Allah, mengingat tinggal kuasai 1 skill lagi, itupun tinggal membangunkan  bakat yang sedang tertidur (halah). Udah ada rencana mau beli Intuos Pen dari Wacom juga.

Di satu sisi, saya juga mau fokus lagi membangun brand digital dan kembali bermain online marketing. Sekian.

warming-up