Tergantung Kondisi Sih

Ibrahim Vatih
1 November 2013

Kita pasti pernah bikin catatan baik panjang maupun singkat. Catatan itu kita sampaikan melalui berbagai macam media yang kita senangi, bisa di Facebook, Twitter, Blog, dan lainnya. Dari opini yang kita sampaikan melalui catatan itu, pernah kita jumpai orang-orang yang berkomentar seperti judul di atas, “Tergantung kondisi sih menurut gue”.

Kondisi dan cara berpikir orang emang beda, dan  komentar itu muncul karena biasanya opini yang kita bangun adalah opini yang kasuistik, bukan general. Jadi ya wajar kalau ada yang komen demikian.

Maksud saya bikin catatan ini, saya mau ngajak untuk coba belajar perspektif. Setiap opini yang ada pasti mengangkat sebuah tema dan wacana. Nah, belajar melihat tema dan wacana seperti apa yang sedang diangkat oleh-nya, membuat perspektif kita semakin luas.

Coba paksa dan tanamkan dalam diri untuk ngga lagi berkomentar tergantung kondisi sih. Hal ini akan merangsang kita untuk mempunya perspektif yang luas.

Menurut saya nih, komentar tergantung kondisi sih itu adalah komentar yang bisa dikatakan sempit. Karena semua opini dan wacana bisa dikomentari dengan komentar seperti itu, bener kan?

Note: ngga ada yang salah dengan komentar tergantung kondisi sih. Di atas saya udah katakan bahwa saya cuma mau ajak memperluas perspektif. Just it.